Dalam upaya mendukung Usaha Mikro, Kecil & Menengah (UMKM), Yayasan Pelita Klabat Indonesia yang sebelumnya telah mendirikan SMA Pelita di Likupang dan juga kelompok belajar PKBM Pelita Klabat, kali ini menginisiasi berdirinya Rumah UMKM Pelita Likupang dengan Souvenir Shop Pantai Surawaya di desa Wineru, kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara.
Sejujurnya produk yang dijual di Souvenir Shop ini adalah produksi berbagai pengrajin (UMKM) dari berbagai desa. Rumah UMKM Pelita Klabat berinisiasi memasarkan produk dari para pengrajin yang sejak pandemi Covid 19 sangat terdampak di mana omset mereka sangat menurun drastis.
Inisiasi membuat outlet untuk memasarkan produk-produk para perajin / UMKM ini disambut baik oleh para perajin. Even Duathlon Manado Likupang menjadi momentum lahirnya Souvenir Shop yang mengambil nama salah satu pantai di kecamatan Likupang Timur yang menjadi tujuan wisata.
Menurut Herschel Najoan, SE., M.Pd. ketua Yayasan Pelita Klabat Indonesia, lahirnya Souvenir Shop ini hanya dalam waktu singkat. Ketika dari media sosial mendapat informasi Duathlon akan segera diadakan, tim langsung bergerak cepat, apalagi telah didukung oleh ketua pembina Yayasan Ristovella Alexandrina Kere MM., M.Pd. dan dijuga oleh pengurus yayasan yang lain dan para guru di antaranya Steve Latumaerissa, S.Pd., Femmy Rumagit, S.Pd., Jane Paendong, S.Pd., Tjokro Sinarjo, SE., M.Pd.
Berdirinya Rumah UMKM Pelita Likupang ini juga didukung oleh pemerintah setempat. Ketua Yayasan, sebelum bergerak sudah memohon restu pemerintah setempat melalui Sekretaris Desa Olga Rotie, S.Pd. yang juga mengatakan bahwa nanti akan melaporkan rencana ini kepada Hukum Tua. Menurut beliau, Hukum Tua pasti sangat mendukung program ini.
Souvenir Shop yang digagas pada tanggal 28 Maret 2021, setelah dikebut pengerjaannya, mulai beroperasi pada tanggal 2 April 2021. Meskipun produk yang dipasarkan belum begitu banyak, namun beberapa UMKM sudah berjanji akan mengirimkan produknya dalam waktu dekat ini.
Post a Comment
Post a Comment